Habis Lulus Mau Kemana?

            Habis lulus mau kemana? Sebuah pertanyaan yang simple tetapi sangat sulit untuk dijawab karena akan banyak sekali kemungkinan yang bisa saja terjadi. Ketika kita lulus dari sebuah Perguruan Tinggi pasti yang kita pikirkan adalah bagaimana cara mengolah hasil belajar yang telah kita dapatkan selama kuliah dengan hasil nilai yang telah kita pegang. Siapa sih yang tidak ingin sehabis lulus langsung mendapatkan pekerjaan yang baik dan sesuai yang kita inginkan? Saya yakin semua mahasiswa menginginkan hal itu.

            Pekerjaan yang baik dengan kedudukan dan sebuah instansi yang berkelas juga tidak akan main – main dalam mempekerjakan seseorang, pasti mereka memilih mahasiwa dengan hasil lulusan yang baik dan juga bersikap yang terpuji. Sebenarnya itu menjadi salah satu acuan dalam menjawab pertanyaan “habis lulus mau kemana?” karena ketika kita lulus pasti kita mempunyai pegangan ilmu dan nilai yang berbeda dan pasti akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan ilmu dan nilai yang kita dapatkan itu. Tidak hanya itu, sikap kita uga sangat mempengaruhi apa yang akan kita dapatkan, perusahaan atau instansi yag berkelas juga pasti bisa melihat karakter kita dari proses wawancara yang mereka adakan, biasanya jika perusahaan atau instansi yang berkelas mereka akan menunjuk seorang psikolog untuk melakukan tes itu.

            Tetapi berbeda dengan kalian yang sudah berniat untuk menjadi wirausaha ketika nanti lulus, pasti kalian harus mempunyai tekad dan mental yang kuat dalam berwirausaha dan pastinya ditambah denga modal yang besar juga. Apalagi jika ada orang tua yang sudah mempunyai perusahaan sendiri, mungkin ketika lulus kalian langsung bekerja di tempat orang tua kalian, tapi ingat ilmu yang kita dapatkan selama kita belajar di perguruan tinggi harus kita manfaatkan semaksimal mungkin dan pasti kita harus malu dengan orang tua yang sudah berjuang untuk menguliahkan kita jika kita akhirnya tidak bisa menjadi apa – apa ketika telah lulus.

            Intinya adalah perjuangan kita belum selesai, apalagi untuk saya yang masih semester 3 ini. Jadi, teruslah berjuang untuk mendapakan pekerjaan yang terbaik ketika nanti lulus.