Selasa, 07 Oktober 2014

AFTA (Perdagangan Bebas)


             AFTA merupakan singkatan dari (ASEAN FREE TRADE AREA) yaitu merupakan kesepakatan antara Negara – Negara di Asia untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan. Tujuannya sih agar bisa meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Namun, di setiap arti bebas pasti ada keuntungan dan kerugian masing – masing.
            AFTA sebenarnya juga baik untuk mempererat tali pertemanan antara Negara ASEAN dan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan devisa yang sebanyak – banyaknya dari turis yang berkunjung ke Indonesia di dalam bidang parawisata. Selain itu jika kita ingin kerja luar Indonesia menjadi lebih mudah dan bisa mengumpulkan banyak devisa juga.
            Tapi, kerugian dari AFTA juga lebih harus di perhatikan dari berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, perdagangan, dll. Misalnya dari bidang pendidikan, Negara di ASEAN seperti Singapore contohnya pasti lebih memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dibandingkan Negara kita ini. Pendidikan sangat menunjang seseorang dalam nanti mereka menggeluti dunia kerja. Menurut saya, pendidikan kita masih kurang ditata dan masih banyak anak – anak yang tidak bersekolah atau harus putus sekolah, disamping itu banyak para sarjana yang menjadi predikat lulusan terbaik di universitasnya lebih memilih kerja di luar dengan gaji yang lebih tinggi dan tidak mau membantu pemerintah dalam memebrikan pengajaran kepada anak – anak yang putus sekolah atau tidak mampu. Selanjutnya, di dalam bidang perdagangan warga Indonesia termasuk kedalam warga yang sangat konsumtif. Misalnya saja pada gadget yang sedang trend sekarang ini. Tapi, mereka tidak bisa mengolah sumber daya alam dengan baik, jadilah kita harus mengimpor barang dari luar, padahal sumber daya kita lebih banyak dari Negara yang meng-impor itu. Itulah kelemahan orang Indonesia menurut saya.
            Kita harus siap menghadapi AFTA yang akan di mulai tahun depan, 2015. Kita harus optimis, harus lebih meningkatkan mutu pendidikan, menegakkan hukum yang ada dan yang paling penting adalah ada semangat pada diri kita untuk maju dan pantang mundur. Jika kita percaya, maka kita tidak akan takut dan merasa minder untuk menghadapi orang – orang dari luar itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar