AFTA
(Perdagangan Bebas)
AFTA merupakan singkatan dari (ASEAN FREE
TRADE AREA) yaitu merupakan kesepakatan antara Negara – Negara di Asia untuk
membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan. Tujuannya sih agar bisa
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Namun, di setiap arti bebas pasti ada keuntungan dan kerugian
masing – masing.
AFTA
sebenarnya juga baik untuk mempererat tali pertemanan antara Negara ASEAN dan
sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan devisa yang sebanyak – banyaknya dari
turis yang berkunjung ke Indonesia di dalam bidang parawisata. Selain itu jika
kita ingin kerja luar Indonesia menjadi lebih mudah dan bisa mengumpulkan
banyak devisa juga.
Tapi,
kerugian dari AFTA juga lebih harus di perhatikan dari berbagai bidang, mulai
dari bidang pendidikan, perdagangan, dll. Misalnya dari bidang pendidikan,
Negara di ASEAN seperti Singapore contohnya pasti lebih memiliki tingkat
pendidikan yang lebih baik dibandingkan Negara kita ini. Pendidikan sangat
menunjang seseorang dalam nanti mereka menggeluti dunia kerja. Menurut saya,
pendidikan kita masih kurang ditata dan masih banyak anak – anak yang tidak
bersekolah atau harus putus sekolah, disamping itu banyak para sarjana yang
menjadi predikat lulusan terbaik di universitasnya lebih memilih kerja di luar
dengan gaji yang lebih tinggi dan tidak mau membantu pemerintah dalam
memebrikan pengajaran kepada anak – anak yang putus sekolah atau tidak mampu.
Selanjutnya, di dalam bidang perdagangan warga Indonesia termasuk kedalam warga
yang sangat konsumtif. Misalnya saja pada gadget yang sedang trend sekarang
ini. Tapi, mereka tidak bisa mengolah sumber daya alam dengan baik, jadilah
kita harus mengimpor barang dari luar, padahal sumber daya kita lebih banyak
dari Negara yang meng-impor itu. Itulah kelemahan orang Indonesia menurut saya.
Kita
harus siap menghadapi AFTA yang akan di mulai tahun depan, 2015. Kita harus
optimis, harus lebih meningkatkan mutu pendidikan, menegakkan hukum yang ada
dan yang paling penting adalah ada semangat pada diri kita untuk maju dan
pantang mundur. Jika kita percaya, maka kita tidak akan takut dan merasa minder
untuk menghadapi orang – orang dari luar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar