Minggu, 09 November 2014

RESUME KELOMPK 6
ARTI PENTING DALAM KOMUNIKASI

Definisi dan teori kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Teori kepemimpinan :
1.      Teori kelebihan
2.      Teori sifat
3.      Teori keturunan
4.      Teori charisma
5.      Teori bakat
6.      Teori sosial
Tipe – tipe dan tipe kepemimpinan :
1.      Tipe otokratis
2.      Tipe laisser faire
3.      Tipe paternalistic
4.      Tipe militaristic
5.      Tioe demokratis
6.      Tipe open leadership
Syarat – syarat pemimpin yang baik :
1.      Kekuatan atau energy
2.      Penguasaan emosional
3.      Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan
4.      Kecakapan berkomuniaksi
5.      Percaya terhadap kemampuan orang lain
6.      Mendengar apa yang disampaikan orang lain
7.      Kemampuan memahami orang lain
8.      Menjadi arah (navigator) bagi orang lain
9.      Memperlengkapi orang lain
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan :
1.      Pemimpin
2.      Pengikut
3.      Komunikasi
4.      Situasi
Pertanyaan :
Pertanyaan 1
            Apa Beda pemimpin dengan bos?
Jawab:
Pemimpin dan bos mempunyai arti yang sama. Mereka sama-sama berada pada top level di suatu perusahaan. Tapi terkadang orang-orang mengartikan kata “bos” sebagai orang yang biasa memerintah dan memperlakukan bawahannya dengan seenaknya.
            Pertanyaan 2
Presiden Jokowi masuk ke tipe kepemimpinan apa?
Jawab:
Presiden Jokowi masuk ke dalam tipe kepemimpinan open leadership karena dalam kepemimpinannya beliau terbuka dengan segala saran tapi keputusan tertinggi  tetap berada di tangannya.


RESUME KELOMPOK 5
PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

Faktor penyebab perubahan pada organisasi ada 2, yaitu  :
1.      Faktor internal, faktor yang disebabkan dari dalam organisasi itu sendiri.
2.      Faktor eksternal, faktor yang disebabkan pengaruh dari luar organisasi.
Proses terjadinya perubahan ada beberapa, yaitu :
a.       Mengadakan pengkajian
b.      Menetapkan perubahan
c.       Menentukan strategi
d.      Melakukan evaluasi
Ciri – ciri pengembangan organiasi :
1.      Merupakan strategi perencanaan
2.      Merupakan kolaborasi
3.      Menekankan cara – cara baru
4.      Mengandung nilai humanistik
5.      Menggunakan pendekatan komitmen
6.      Berbagai satuan kerja
7.      Menggunakan pendekatan ilmiah
Tujuan pengembangan pada organisasi :
1.      Menciptakan keharmonisan pada organisasi
2.      Menciptakan kemampuan untuk memecahkan masalah
3.      Menciptakan keterbukaan dalam komunikasi
4.      Meningkatkan kualitas SDM
5.      Mensejahterakan lingkungan masyarakat
6.      Meningkatkan kawasan lingkungan
Langkah – langkah perubahan organisasi :
1.      Inceas urgency
2.      Build the guiding team
3.      Get the right vision
4.      Communicating for buy in
5.      Empower action
6.      Create short term win
7.      Don’t let up
8.      Make change stick
Pelajaran dari kasus :
1.      Saat ingin melakukan perubahan pikirkan resiko
2.      Saat ingin melakukan perubahan kita harus mengayomi anggota agar tidak menimbulkan kesenjangan.

Senin, 03 November 2014

RESUME KELOMPOK 4
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi organisasi adalah sebuah hubungan yang terjalin diantara unit – unit organisasi dengan tujuan menyampaikan informasi, ide – ide untuk mencapai tujuan bersama, misalnya ketua dengan anggota atau anggota dengan anggota yang masing – masing saling bertukar informasi dan terjadi komuniakasi dalam organisasi.
Didalam organisasi terdapat Unsur – unsur komunikasi, diantaranya :
1.      Komunikator, yaitu member berita yang dalam hal ini adalah orang yang berbicara,pengirim berita atau orang yang memberitakan.
2.      Menyampaikan berita dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan
3.      Berita-berita yang disampaikan, dapat dalam bentuk perintah, laporan, atau saran
4.      Komunikan yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para pengunjung. Dengan kata lain orang yang menerima berita
5.      Tanggapan atau reaksi dalam bentuk jawaban atau reaksi
Komunikasi dalam organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari segi peninjauannya, yaitu Dari segi sifatnya, arahnya dan lawannya. Gaya Komunikasi Dalam Organisasi dibedakan menjadi :
1.      The Controlling Style
2.      The equalitarian style
3.      The Structuring Style
4.      The Dynamic style
5.      The Relinguishing Style
6.      The Withdrawal Style
Hambatan komunikasi dalam organisasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu diantaranya :
1.      Hambatan Yang Bersifat Teknis
2.      Hambatan Semantik
3.      Hambatan Perilaku
Hambatan komunikasi bisa diatasi dengan cara:
                          1. Gunakan umpan-balik
                            Beri kesempatan pada orang orang lain untuk menyampaikan ide atau                                                           gagasannya, sehingga tercipta dua iklim komunikasi dua arah.
                    2.Kenali si penerima berita.
                            a) Bagaimana latar belakang pendidikannya.
                            b) Bagaimana pengetahuan tentang subyek pembicaraan
                            c) Sejauh mana minat dan perasaanya

                          3.  Rencanakan secara teliti, pertimbangkan baik-baik : apa, mengapa, siapa, bagaimana, kapan







RESUME KELOMPOK 3

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
Didalam proses pengambilan keputusan ada dua bentuk keputusan, yaitu :
1.      Keputusan terprogram yang biasanya men­yangkut pemecahan masalah-masalah yang sifatnya teknis serta tidak memerlukan pengarahan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi.
2.      Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram biasanya bersifat repetitif, tidak terstruktur dan sukar mengenali ben­tuk, hakekat dan dampaknya
Didalam proses penganmbilan keputusan terdapat Persepsi yang bisa diartikan sebagai proses yang mengelola dan menafsirkan sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca indera dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka, tetapi apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataan yang obyektif. Dalam proses mem­pengaruhi ini juga terdapat beberapa faktor–faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir sebuah keputusan. Berikut ini adalah elemen-elemen dalam proses mempengaruhi disuatu organisasi, yaitu:
a. orang yang mempengaruhi
b. metode mempengaruhi
c. orang yang dipengaruhi

Sedangkan metode untuk mempengaruhi, diantaranya:
Ø  Kekuatan fisik, didalam metode ini hal yang digunakan adalah fisik, yang berhubungan dengan ke­kerasan.
Ø  Penggunaan sanksi, metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada indi­vidu maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun negatif.
Ø  Keahlian, metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok.
Ø  Kharisma (daya tarik), dapat dikatakan metode ini merupakan metode yang cukup baik dan tidak setiap individu memilikinya. Pada metode ini seseorang yang dipen­garuhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keah­lian
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Proses pengambilan keputusan bisa dengan cara rasional atau intuisi. Pengambilan keputusan yang optimal adalah rasional. Artinya dia membuat pilihan me­maksimalkan nilai yang konsisten dalam batas-batas tertentu. Pilihan-pilihan dibuat mengi­kuti model pengambilan keputusan enam langkah.
1.      Penetapan masalah
2.      Identifikasi masalah
3.      Alokasikan bobot pada kriteria
4.      Kembangkan Alternatif
5.      Evaluasi alternative
6.      PIlihan alternatif terbaik
Pengertian kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.
·         Pertanyaan :
1.      Bagaimana mengatasi keputusan yang diambil pemimpin dengan cara sepihak? (Suci)
Jawab : Jika ada masalah harus dilempar kedalam forum dan harus dibahas bersama dengan mengedepankan pendapat atau menyetujui keputusan pemimpin.
2.      Apa metode yang terbaik untuk mengambil keputusan ? (Zulfikar)
Jawab : Metode yang terbaik adalah kharisma.
3.      Kasus pilkada lebih baik diselesaikan secara rasional atau intuisi ?

Jawab : Lebih baik secara rasional.

Rabu, 15 Oktober 2014

Daftar Pertanyaan dan Jawaban Diskusi
Kelompok 2

·         Pertanyaan 1
Apa yang terjadi jika konflik membesar pada organisasi? (Agung)
Jawab:
Pertama pasti kita mengambil cara musyawarah, tetapi jika sudah dilakuan musyawarah terus – menerus dan tidak juga mendapat kata mufakat mau tidak mau seseorang yang berkonflik di dalam organisasinya harus memberanikan diri untuk keluar dari organisasinya daripada merusak organisasi itu sendiri.

·         Pertanyaan 2
Bagaimana penyelesaian organisasi eksternal dan internal? (Dimas)
Jawab:
Tentu pasti yang pertama adakan  musyawarah terlebih dahulu. Tetapi jika tidak juga ada kata mufakat bisa kita mencari bantuan atau melibatkan orang ketiga yang seperti contohnya dalam konflik PERADI dan K.A.I melibatkan DPR sesuai dengan pasal didalam undang – undang yang akhirnya tetap kedalam jalur musyawarah. Selalu musyawarah adalah yang utama dan pasti akan dapat mufakat, jika tidak dapat lagi terpaksa seseorang yang tetap dengan pendiriannya dan sudah tidak sejalan dengan anggota lainnya lebih baik kelar dari organisasinya.

·         Pertanyaan 3
Seberapa pentingkah pihak ke -3? (Panji)
Jawab:
Itu tergantung dengan konflik yang dihadapi di dalam organisasi tersebut, jika memang perlu ada campur tangan pihak ke 3 ya pasti memang harus diadakan pihak ke 3 nya itu termasuk kedalam strategi penyelesaian konflik dengan cara akomodasi. Pihak ke 3 memberi strategi atau arahan untung menyeleseaikan konflik dengan cepat. Tapi, sebagai pihak ke 3 harus bersikp adil kepada organisasi atau anggota dari organisasi yang sedang berkonflik.

·         Pertanyaan 4
Bagaimana cara mengatasi konflik pribadi pada angota dalam suatu organisasi? (Teuku)
Jawab:
Seperti yang sudah di jelaskan dalam strategi penyelesaian konflik, disana disebutkan bahwa keterbukaan sangat penting dalam penyelesaian konflik. Jadi, menurut saya masing – masing dari anggota ang sedang berkonflik itu harus terbuka agar anggota yang lain tau dimana akar masalahnya dan dapat cepat diselesaikan.

·         Pertanyaan 5
Bagaimana dengan penyelesaian konflik yang makin lama bukannya makin selesai malah makin berat? Apakah dengan cara menghindar baik? (lutfi)
Jawab :
Disetiap organisasi pasti punya ketua yang paling tinggi. Pasti kita harus mematuhi apa yang diarahkan oleh ketua kita tersebut. Salah jika kita menghindari konflik, malah seharusnya kita ikut serta aktif dalam penyeleaian konflik tersebut. Misalnya jika ketua kita menginstruksikan akan adanya rapat yang membahasa konflik tersebut, kita harus ikut serta atau harus aktif dalam rapat tersebut bukan hanya nantinya kita meminta penjelasan pada anggota yang lain, karena belum tentu anggota itu pun benar – benar mengikuti jalannya rapat dengan baik.

·         Pertanyaan 6
Bagaimana sudut pandang anda dengan orang yang berkonflik? Misalnya dalam konflik FSPMI? (Reza dan Suci)
Jawab :
Dalam konflik FSPMI itu sebenarnya bukan organisasinya yang salah atau tidak benar, malah karea adanya FSPMI pemerintah jadi tahu tentang keadaan tenaga kerja dan apa yang diinginkan oleh tenaga kerja di Indonesia. FSPMI sebagai wadah dalam memberikan aspirasi kepada tenaga kerja di Indonesia. Justru yang merusak nama baiknya adalah oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, malah mungkin oknum –oknum itu bukan dari kalangan FSPMI itu sendiri tapi mereka mengatasnamakan FSPMI. Penyelesaian suatu konflik itu bisa dilakukan sesuai konflik yang ada didalam organisasi tersebut. Pada konflik yang terjadi di FSPMI yang harus dilakukan adalah pemerintah harus dan wajib menangkap oknum – oknum yang merusak atau melakaukan tindakan kejahatan yang mengatasnamakan FSPMI sehingga FSPMI kembali menjadi organisasi yang benar – benar sebagai wadah tenaga kerja di Indonesia dalam menyampaiakan asprasinya kepada pemerintah.





·       
Resume Makalah dan Diskusi Kelompok 1
Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat

Organisasi adalah suatu wadah atau tempat yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri – sendiri. Atau organisasi merupakan sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Organisasi yang baik mempunyai ciri – ciri, diantaranya adalah :
Ø  Memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya.
Ø  Jelas keberadaan dan posisinya dalam masyarakat.
Ø  Memiliki kepengurusan dan susunan manajemen yang jelas pembagian tugasnya.
Ø  Mengacu pada manajemen yang sehat.
Ø  Mendapat tempat di hati masyarakat.
Peran organisasi dalam masyarakat sebagai aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara dari pada dilakukan sendiri – sendiri. Didalam sebuah organisasi terdapat Prinsip organisasi, diantaranya :
Ø  Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas.
Ø  Harus ada kepemimpinan.
Ø  Harus ada pembagian pekerjaan atau tugas.
Ø  Memiliki tanggung jawab.
Ada berbagai alasan masyarakat mengikuti organisasi, ada alasan sosial maupun alasan materi. Alasan sosial misalnya, karena dasarnya manusia merupakan makhluk sosial, maka manusia adalah makhluk yang hidup secara berkelompok. Oleh karena itu, manusia akan merasa sangat penting untuk mengikuti organisasi untuk bersosialiasasi atau pergaulan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Yang kedua ada alasan materi yaitu seseorang ingin bergabung dengan organisasi karena ingin mendapatkan pengetahuan yang baru, menambah kemampuan dan ingin mencapai suatu tujuan.
Contoh organisasi misalnya :
1.      Badan Permusyawaratn Desa (BPD)
2.      Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD),dll.

·         Diskusi
Ø  Pertanyaan 1
Apakah Ahok sudah dilantik? Kapan?
Jawab :
Ahok belum dilantik secara formal, namun terpilihnya jokowi menjadi presiden secara langsung membuat posisi ahok menjadi naik jabatannya dari wakil gubernur menjadi gubernur DKI Jakarta.

Ø  Pertanyaan 2
Apakan klub motor termasuk organisasi?
Jawab :
Iya, karena mereka masing – masing mempunyai tujuan yang sama yaitu menyalurkan hobi.

Ø  Pertanyaan 3
Apa hal positif dan negatifnya ahok keluar?
Jawab :
(+) dia berani keluar dari organisasinya karena sudah tidak sependapat dan tidak sepemikiran dengan anggota – anggota lain yang ada di dalam organisasinya. Itu artinya dia menyalurkan aspirasinya dan berani berbuat.

(-) dia mengambil keputisan sendiri tanpa berunding dan tanpa adanya keterbukaan kepada anggota yang lain, itu sikap yang sangat di sayangkan. Seharusnya dia terbuka kepada anggota yang ada di organisasinya dan menjelaskan permasalahannya dia bukan secara tiba – tiba keluar dari organisasinya.

Ø  Pertanyaan 4
Mengapa banyak orang – orang yang tidak minat untuk berorganisasi?
Jawab:
Mungkin mereka mempunyai masa lalu yang buruk ketika di organisasi sebelumnya atau mungkin juga menurut mereka, mereka bisa jalan sendiri tanpa adanya kelompok atau organisasi.

Ø  Pertanyaan 5
Bagaimana dengan organisasi ISIS?
Jawab:
            ISIS organisasi terlarang karena tujuan dari ISIS tidak jelas dan ada unsure politik di dalamnya dan organisasi yang mempunyai tujuan yang tidak jelas adalah organisasi terlarang yang seharusnya tidak berkembang dan harus di musnahkan.