Senin, 03 November 2014

RESUME KELOMPOK 3

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
Didalam proses pengambilan keputusan ada dua bentuk keputusan, yaitu :
1.      Keputusan terprogram yang biasanya men­yangkut pemecahan masalah-masalah yang sifatnya teknis serta tidak memerlukan pengarahan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi.
2.      Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram biasanya bersifat repetitif, tidak terstruktur dan sukar mengenali ben­tuk, hakekat dan dampaknya
Didalam proses penganmbilan keputusan terdapat Persepsi yang bisa diartikan sebagai proses yang mengelola dan menafsirkan sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca indera dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka, tetapi apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataan yang obyektif. Dalam proses mem­pengaruhi ini juga terdapat beberapa faktor–faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir sebuah keputusan. Berikut ini adalah elemen-elemen dalam proses mempengaruhi disuatu organisasi, yaitu:
a. orang yang mempengaruhi
b. metode mempengaruhi
c. orang yang dipengaruhi

Sedangkan metode untuk mempengaruhi, diantaranya:
Ø  Kekuatan fisik, didalam metode ini hal yang digunakan adalah fisik, yang berhubungan dengan ke­kerasan.
Ø  Penggunaan sanksi, metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada indi­vidu maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun negatif.
Ø  Keahlian, metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok.
Ø  Kharisma (daya tarik), dapat dikatakan metode ini merupakan metode yang cukup baik dan tidak setiap individu memilikinya. Pada metode ini seseorang yang dipen­garuhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keah­lian
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Proses pengambilan keputusan bisa dengan cara rasional atau intuisi. Pengambilan keputusan yang optimal adalah rasional. Artinya dia membuat pilihan me­maksimalkan nilai yang konsisten dalam batas-batas tertentu. Pilihan-pilihan dibuat mengi­kuti model pengambilan keputusan enam langkah.
1.      Penetapan masalah
2.      Identifikasi masalah
3.      Alokasikan bobot pada kriteria
4.      Kembangkan Alternatif
5.      Evaluasi alternative
6.      PIlihan alternatif terbaik
Pengertian kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.
·         Pertanyaan :
1.      Bagaimana mengatasi keputusan yang diambil pemimpin dengan cara sepihak? (Suci)
Jawab : Jika ada masalah harus dilempar kedalam forum dan harus dibahas bersama dengan mengedepankan pendapat atau menyetujui keputusan pemimpin.
2.      Apa metode yang terbaik untuk mengambil keputusan ? (Zulfikar)
Jawab : Metode yang terbaik adalah kharisma.
3.      Kasus pilkada lebih baik diselesaikan secara rasional atau intuisi ?

Jawab : Lebih baik secara rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar