Nama : Dita
Logiarti
Kelas : 1KA01
Npm : 12113607
Manusia
dan kegelisahan
1.
Pengertian
kegelisahan
Gelisah adalah rasa yang tidak
nyaman, hati merasa tidak tenang, dan sering berfikir yang macam – macam.
Kecemasan manusia ada beberapa
macam :
a) Kecemasan
obyektif, berarti kecemasan akan kejadian yang pernah terjadi oleh seseorang
yang mengakibatkan seseorang itu takut hal yang sama terjadi lagi pada dirinya.
Contonya perlakuan kejam.
b) Kecemasan
neuritis (syaraf), berarti kecemasan yang timbul dari diri sendiri. Misalnya gugup
untuk berbicara di depan umum, phobia terhadap sesuatu.
c) Kecemasan
moril, kecemasan ini disebabkan oleh pribadi seseorang. Misalnya sifat iri,
benci, dendam.
2.
Sebab
– sebab orang gelisah
Orang yang sedang gelisah pasti
mempunyai sebab kenapa dia bisa seperti itu. Orang yang gelisah biasanya
cenderung berfikir hal –hal yang dia takutkan tidak bisa dia kerjakan jadi dia
terus berfkir akan hal tersebut dan lama – lama muncul fikiran – fikiran yang
membuat dia pesimis dan menjadi gelisah. Misalnya seseorang yang takut tidak
mendapatkan pekerjaan seusai lulus kuliah nanti.
3.
Usaha
– usaha mengatasi kegelisahan
Kegelisahan muncul dari fikiran
diri sendiri, maka dari itu untuk mengatasinya hal yang utama adalah mengenali
diri sendiri untuk tahu cara yang paling sederhana, lalu mencoba untuk berani
menghadapi apapun yang akan terjadi, percaya diri dan optimis, dan tidak
berfikir yang membuat percaya diri menurun sebelum bertindak sesuatu.
4.
Keterasingan
Keterasingan muncul apabila jika seseorang
merasa dirinya tidak dianggap atau merasa sendiri padahal berada di tengah
keramaian atau ditengah kelompok. Keterasingan tumbuh dari 2 faktor, yaitu faktor
dari diri sendiri dan dari luar. Faktor dari diri sendiri biasanya seseorang
merasa berbeda dengan yang lain dalam suatu kelompok maka dia akan menjadi
minder dan tidak percaya diri dan merasa terasingkan.faktor dari luar biasanya
karena factor dari dalam terlalu mendominasi jadi dia merasa lebih terasingkan
lagi.
Ayat Al-Qur’an tentang keterasingan
: “Al- Imran ayat 19 yang artinya “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah islam. Tiada berselisih orang – orang yang telah diberi Al kitab
kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat – ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
5.
Kesepian
Kesepian biasanya timbul jika
seseorang sedang sendiri dan tiada ada siapapun yang menemani. Orang itu pasti lama
– lama akan merasa jenuh karena kesepiannya.
Macam – macam penyebab terjadinya
kesepian salah satunya akibat putus cinta, orang yang sedang putus cinta
biasanya lebih menyendiri dan tidak mau bergabung dengan orang lain yang
menyebabkan kegalauan dan mengakibatkan dirinya berada didalam kesepian.
6.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berarti sesuatu yang
belum pasti akan terjadi karena fakta yang belum memadai dan hanya ada opini
yang bisa terjadi atau tidak. Contohnya seorang sarjana yang memkirkan karirnya
setelah lulus yang belum pasti .
7.
Usaha
– usaha mengatasi ketidakpastian
Ketidakpastian bisa diatasi
bergantung pada seseorang yang mengalaminya. Jika fikiran seseorang itu baik
maka fikiran ketidakpastian itu akan cepat hilang tapi jika seseorang terus
berfikir yang macam – macam dan mengakibakan fikirannya kacau maka dia harus
berkonsulasi dengan psikolog.
Ayat Al-Qur’an dalam mengatasi
ketidakpastian misalnya dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu
:
Al-Baqarah
ayat 2 yang artinya : “Dan ika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an
yang ami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah suatu surat (saja) yang
semisal Al-Qur’an itu dan ajalah penolong – penolongmu selain Allah, jka kamu
orang – orang yang benar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar