Jumat, 04 Juli 2014

Nama : Dita Logiarti
Kelas : 1KA01
Npm : 12113607

Manusia dan kegelisahan


1.      Pengertian kegelisahan
Gelisah adalah rasa yang tidak nyaman, hati merasa tidak tenang, dan sering berfikir yang macam – macam.
Kecemasan manusia ada beberapa macam :
a)      Kecemasan obyektif, berarti kecemasan akan kejadian yang pernah terjadi oleh seseorang yang mengakibatkan seseorang itu takut hal yang sama terjadi lagi pada dirinya. Contonya perlakuan kejam.
b)      Kecemasan neuritis (syaraf), berarti kecemasan yang timbul dari diri sendiri. Misalnya gugup untuk berbicara di depan umum, phobia terhadap sesuatu.
c)      Kecemasan moril, kecemasan ini disebabkan oleh pribadi seseorang. Misalnya sifat iri, benci, dendam.

2.      Sebab – sebab orang gelisah
Orang yang sedang gelisah pasti mempunyai sebab kenapa dia bisa seperti itu. Orang yang gelisah biasanya cenderung berfikir hal –hal yang dia takutkan tidak bisa dia kerjakan jadi dia terus berfkir akan hal tersebut dan lama – lama muncul fikiran – fikiran yang membuat dia pesimis dan menjadi gelisah. Misalnya seseorang yang takut tidak mendapatkan pekerjaan seusai lulus kuliah nanti.

3.      Usaha – usaha mengatasi kegelisahan
Kegelisahan muncul dari fikiran diri sendiri, maka dari itu untuk mengatasinya hal yang utama adalah mengenali diri sendiri untuk tahu cara yang paling sederhana, lalu mencoba untuk berani menghadapi apapun yang akan terjadi, percaya diri dan optimis, dan tidak berfikir yang membuat percaya diri menurun sebelum bertindak sesuatu.

4.      Keterasingan
Keterasingan muncul apabila jika seseorang merasa dirinya tidak dianggap atau merasa sendiri padahal berada di tengah keramaian atau ditengah kelompok. Keterasingan tumbuh dari 2 faktor, yaitu faktor dari diri sendiri dan dari luar. Faktor dari diri sendiri biasanya seseorang merasa berbeda dengan yang lain dalam suatu kelompok maka dia akan menjadi minder dan tidak percaya diri dan merasa terasingkan.faktor dari luar biasanya karena factor dari dalam terlalu mendominasi jadi dia merasa lebih terasingkan lagi.
Ayat Al-Qur’an tentang keterasingan : “Al- Imran ayat 19 yang artinya “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah islam. Tiada berselisih orang – orang yang telah diberi Al kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat – ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

5.      Kesepian
Kesepian biasanya timbul jika seseorang sedang sendiri dan tiada ada siapapun yang menemani. Orang itu pasti lama – lama akan merasa jenuh karena kesepiannya.
Macam – macam penyebab terjadinya kesepian salah satunya akibat putus cinta, orang yang sedang putus cinta biasanya lebih menyendiri dan tidak mau bergabung dengan orang lain yang menyebabkan kegalauan dan mengakibatkan dirinya berada didalam kesepian.

6.      Ketidakpastian
Ketidakpastian berarti sesuatu yang belum pasti akan terjadi karena fakta yang belum memadai dan hanya ada opini yang bisa terjadi atau tidak. Contohnya seorang sarjana yang memkirkan karirnya setelah lulus yang belum pasti .

7.      Usaha – usaha mengatasi ketidakpastian
Ketidakpastian bisa diatasi bergantung pada seseorang yang mengalaminya. Jika fikiran seseorang itu baik maka fikiran ketidakpastian itu akan cepat hilang tapi jika seseorang terus berfikir yang macam – macam dan mengakibakan fikirannya kacau maka dia harus berkonsulasi dengan psikolog.
Ayat Al-Qur’an dalam mengatasi ketidakpastian misalnya dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu :

Al-Baqarah ayat 2 yang artinya : “Dan ika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang ami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah suatu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajalah penolong – penolongmu selain Allah, jka kamu orang – orang yang benar.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar