Nama : Dita
Logiarti
Kelas : 1KA01
Npm : 12113607
Pertentangan
Sosial dan Integrasi Masyarakat
Didalam sebuah
kehidupan sosial pasti banyak terjadi pertentangan-pertentangan yang terkadang
mengakibatkan suatu pihak dengan pihak yang bertentangan tidak bisa
mengendalikan emosi mereka sehingga terjadilah perkelahian. Seperti yang pernah
kita liat di berita-berita di televisi, di daerah papua dan wilayah timur
lainnya sering sekali pertentangan antara suku hanya karena masalah yang sepele
dan berujung perkelahian antara suku. Perkelahian itu mengakibatkan warga
masyarakat yang ada di dalam suku tersebut menjadi ketakutan, terutama wanita
dan anak2, banyak sekolah dan akses sosial yang hancur akibat perkelahian dan
kehidupan sehari-hari warga jadi tersendat karena hal tersebut.
Sebenarnya
pertentangan-pertentangan seperti itu yang mengakibatkan sebuah perkelahian biasanya
muncul akbiat hal sepele yang seharusnya tidak menjadikan kita emosi untuk
membalas dendam atau lainnya. Biasanya hanya karena saling ejek-mengejek antara
satu orang dengan orang lainnya dan bertambah banyak karena yang diejek tidak
terima ejekan orang yang mengejeknya dan dia cerita kepada temannya yang lain
sehingga jadilah perkelahian anata kelompok atau grup. Masyarakat juga
terkadang turut menjadi korban dalam perkelahian-perkelahian seperti itu.
Jika sudah seperti itu, hal yang paling benar
adalah mendamaikan kedua belah pihak dengan cara kekeluargaan yaitu musyawarah.
Musyawarah adalah cara untuk mencapai mufakat dan mufakat harus ada persetujuan
dari kedua belah pihak yang sedang bertentangan. Tetapi, jika ada pihak yang
tidak mau mengambil jalan kekeluargaan, berarti harus ada pihak yang mengalah
agar perkelhain tidak berlanjut terus-menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar