Kamis, 07 November 2013

TUGAS KE 6 ILMU SOSIAL DASAR


Nama : Dita Logiarti
Kelas : 1KA01
Npm : 12113607

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan pasti memiliki pola pikir yang berbeda, dari pergaulan masyarakatnya, perilakunya, dll. Masyarakat di pedesaan cenderung tidak rentan terkena stress dan memiliki emosi yang baik, hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang nyaman dan jauh dari hal-hal yang memusingkan, contohnya kemacetan. Sedangkan, masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan lebih rentan terkena stress dan memiliki emosi yang tinggi, hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang buruk dan pasti banyak hal-hal yang memusingkan, contohnya kemacetan, demonstrasi, dan masalah – masalah di kota lainnya.
Masyarakat pedesaan juga memiliki perbedaan. Tidak semua masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan memiliki karakter yang sama. Misalnya masyarakat pedesaan yang tinggal di pulau Sumatra pasti akan mempunyai karakter yang berbeda dengan masyarakat pedesaan yang tinggal di pulau Jawa. Masyarakat pedesaan yang tinggal di pulau Sumatra cenderung lebih memiliki adat yang keras, berbicara lantang, keras dan cepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Hal itu dikarenakan di daerah Sumatra jarak rumah penduduknya jauh antara rumah satu dan rumah lainnya, jadi jika ingin memanggil orang ke rumah sebelahnya dia harus memanggil dengan suara yang lantang dan keras agar terdengar ke orang tujuannya itu, jadi secara tidak sadar kebiasaan itu melekat pada masyarakat pedesaan di daerah Sumatra. Ditambah lagi rumah di Sumatra adalah rumah adat yang luas, dan pasti mereka terbiasa untuk berjalan cepat. Berbeda dengan di daerah Jawa, dimana rumah penduduknya jaraknya saling berdekatan satu sama lain dan rumahnya tidak terlalu luas. Jadi, karakter masyarakat pedesaan di daerah Jawa lebih cenderung bertutur kata yang halus, pelan dan jika melakukan pekerjaan akan mengerjakannya dengan lebih lambat dan hati-hati.
Masyarakat perkotaan cenderung memiliki pola pikir yang sama dan karakter yang sama. Hal yang diutamakan masyarakat yang tinggal di perkotaan pasti bekerja, mereka akan mendahulukan pekerjaan dibandingkan hal-hal apapun, karena pekerjaan yang bisa membuat mereka tetap hidup di perkotaan. Masyarakat perkotaan juga cenderung memiliki emosi yang tinggi dan rentan stres, hal ini dikarenakan lingkungan perkotaan yang keras dan orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan juga cenderung memiliki sifat yang keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar