Nama : Dita
logiarti
Kelas : 1KA01
Npm :12113607
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan
Ketika kita mendengar kata
penduduk, masyarakat dan kebudayaan pasti kita tau ketiga aspek itu tidak dapat
dipisahkan. Disini saya akan memberikan contoh di dalam kehidupan masyarakat
suku badui. Suku badui tinggal di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Penduduk di dalam suku badui sangat harmonis
dan rukun dalam bertetangga. Apalagi dalam bersosialisasi di masyarakat, suku
badui sangat menghormati satu sama lain, maka jarang sekali kita mendengar
adanya pertengkaran di dalam masyarakat suku badui. Contohnya saja saat musim
panen tiba, masyarakat suku badui saling membantu di dalam memanen padi dan
mereka melakukan hal itu secara terus menerus tanpa adanya upah yang di berikan
oleh satu orang ke orang lain.
Kebudayaan yang ada di
dalam suku badui sangat dihormati oleh suku badui itu sendiri karena kebudayaan
itu adalah hasil dari nenek moyang mereka yang diwariskan kepada suku badui
untuk dilestarikan secara turun-menurun sampai saat ini. Contohnya saja sampai
saat ini suku badui tidak mengenal adanya listrik dan tidak mempergunakan
listrik untuk kehidupan sehari-hari. Mereka hanya menggunakan lampu minyak atau
yang kita kenal dengan damar dan untuk memasak mereka masih menggunakan kayu
bakar sebagai bahan bakarnya. Suku badui juga tidak mengenal makanan-makanan
kaleng atau makanan siap saji, misalnya mie,sarden dan makanan junk food
lainnya. Mereka hanya memakan makanan dari yang mereka tanam sendiri di kebun mereka,
misalnya sayuran,ubi,jagung dll. Dan laki-laki di dalam masyarakat suku badui
sampai saat ini masih melestarikan pakaian turun-menurun mereka, yaitu pakaian
khas suku badui berwarna hitam.
Tidak semua desa di
suku badui yang kepala desanya mau menerima tamu asing dari luar suku. Ada
sebagian desa yang kepala desanya tidak mau menerima tamu karena takut kalau
tamu yang berasal dari luar bisa membawa pengaruh yang buruk terhadap
penduduknya. Tapi adapula yang mengijinkan untuk menerima tamu, tetapi sebagian
besar tamu yang diijinkan berkunjung hanya boleh untuk melakukan riset di dalam
suku badui atau hanya ingin tau bagaimana cara hidup masyarakat di dalam suku
badui tersebut dengan ijin pihak yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar